Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Ini Bukti Baru Bekas Kota Atlantis Ada di Laut Jawa (PULAU BAWEAN)

Gambar
Benua Atlantis yang hilang di dasar lautan konon katanya memiliki peradaban maju dan modern ternyata berada di Laut Jawa. Pernyataan ini secara mengejutkan diklaim oleh ilmuwan dan peneliti dari Universitas Gajah Mada (UGM), Dhani Irwanto. Melalui bukunya berjudul ”Atlantis The Lost City is in Java Sea,” Dhani mengaku telah melakukan riset selama lima tahun untuk melakukan observasi di kedalaman Laut Jawa. ”Setelah melakukan analisa dan kajian, ternyata ada 60 kesamaan dengan buku ilmuwan besar Plato pada masa sebelum Masehi (SM),” ucap Dhani ketika ditemui di salah satu cafe saat Geosharing 2016 The Ancient Mystery kemarin (6/12). Menurutnya, dalam buku Plato u disebutkan titik lokasi riset. Pusat peradaban Atlantis terletak perairan Laut Jawa. Buku Plato yang berbahasa Yunani itu menceritakan sebuah negeri peradaban memaparkan bahwa pada pada masa SM pernah ada benua yang memiliki peradaban sangat maju yang kemudian akibat bencana besar benua tersebut hilang didasar bumi. Dia

Foo Fighter, Hadirnya UFO selama Perang Dunia 2

Gambar
UFO atau Unidentified Flying Object umumnya berbentuk piring sehingga nama lainnya sering disebut sebagai piring terbang. Pada masa Perang Dunia II, beredar sebuah laporan mengenai penampakan benda angkasa yang tidak dikenal dan disebut sebagai ''Foo Fighters''. Selama Perang Dunia II, pertempuran udara sering terjadi antara pihak Amerika dengan pihak Jerman. Dan pada saat itulah pilot dari kedua belah pihak mengalami perjumpaan dengan objek-objek misterius di udara. Kisah resminya dimulai pada November 1944. Waktu itu satu armada pesawat sekutu sedang melakukan penerbangan melintasi wilayah Jerman pada malam hari. Tiba-tiba salah seorang pilot menyaksikan sebuah objek bulat bercahaya sedang membuntuti armada mereka. Pilot itu mendeskripsikan objek tersebut seperti bola api bercahaya dengan sinar berwarna merah, putih dan kuning. Tidak berapa lama kemudian, objek itu melakukan manuver dan menghilang begitu saja. Pada penampakan tersebut, objek itu terbang dengan

Penggunaan Zat Terlarang Dalam Dunia Militer

Gambar
Perang Vietnam berakhir dengan kepergian AS secara dramatis dari Saigon, ibu kota Vietnam Selatan. Prajurit yang tiba di AS dengan selamat menghadapi persoalan baru, dibully setiap hari sebagai tentara yang kalah dalam perang tak dikehendaki. Mereka yang kecanduan terus mengkonsumsi amfetamin, tapi AS mengontrol ketat peredarannya. Namun Angkatan Udara (AU) AS terus memberikan amfetamine kepada pilot. Dexedrine, misalnya, dipasok ke awak pesawat F-111 untuk misi terbang 13 jam ke Libya dalam Operasi El Dorado Canyon pada pertengahan April 1986. Obat yang sama diberikan kepada tentara yang terlibat Operasi Just Cause di Panama, Desember 1989. Selama Perang Teluk 1990-1991, dua per tiga pilot jet tempur Operation Desert Shield dan Operation Desert Storm menggunakan ampetamin. Kedua operasi itu mengharuskan pilot terbang dari AS ke Semenanjung Arab selama 15 jam, melintasi tujuh zona waktu. Seorang pilot mengatakan; “Tanpa pil itu, aku mungkin akan tertidur 10 sampai 15