Foo Fighter, Hadirnya UFO selama Perang Dunia 2

UFO atau Unidentified Flying Object umumnya berbentuk piring sehingga nama lainnya sering disebut sebagai piring terbang.

Pada masa Perang Dunia II, beredar sebuah laporan mengenai penampakan benda angkasa yang tidak dikenal dan disebut sebagai ''Foo Fighters''.

Selama Perang Dunia II, pertempuran udara sering terjadi antara pihak Amerika dengan pihak Jerman. Dan pada saat itulah pilot dari kedua belah pihak mengalami perjumpaan dengan objek-objek misterius di udara.

Kisah resminya dimulai pada November 1944. Waktu itu satu armada pesawat sekutu sedang melakukan penerbangan melintasi wilayah Jerman pada malam hari. Tiba-tiba salah seorang pilot menyaksikan sebuah objek bulat bercahaya sedang membuntuti armada mereka. Pilot itu mendeskripsikan objek tersebut seperti bola api bercahaya dengan sinar berwarna merah, putih dan kuning. Tidak berapa lama kemudian, objek itu melakukan manuver dan menghilang begitu saja.

Pada penampakan tersebut, objek itu terbang dengan mengikuti formasi armada pesawat, Objek itu juga tidak terlihat mengancam pesawat-pesawat lainnya.

Pada mulanya, militer sekutu mengira bahwa objek tersebut adalah sebuah pesawat mata-mata atau senjata rahasia Jerman. Namun tidak lama setelah itu, pihak Jerman dan Jepang melaporkan penampakan yang sama.

Sekarang kedua belah pihak menyadari bahwa mereka sedang berhadapan dengan sesuatu yang lain.

Walaupun legenda foo fighters secara resmi dimulai pada tahun 1944, namun penampakan objek-objek aneh di langit telah mewarnai masa perang dunia II dari sejak tahun 1941.

- Misalnya, pada pertengahan tahun 1942, seorang pilot pesawat tempur Australia yang sedang berpatroli di atas semenanjung Tasmania menyaksikan sebuah objek bulat berwarna perunggu bermanuver mendekati pesawatnya. Pilot tersebut memperkirakan objek tersebut memiliki panjang 45 meter dengan diameter 15 meter dan memiliki kubah kecil di atas pesawatnya. Selama beberapa saat, Objek itu terlihat hanya seperti mengamat-ngamati, lalu dalam sekejap menghilang begitu saja.

- Lalu pada Desember 1942, seorang pilot Inggris yang sedang terbang melintasi Prancis dengan pesawat Hurricane Interceptor tiba-tiba menyaksikan dua cahaya melesat dari arah bumi menuju ketinggian pesawatnya di sekitar 7.000 kaki. Kedua cahaya tersebut tiba-tiba berhenti melesat dan mulai terbang mengikuti pesawatnya hingga beberapa mil.

- Penampakan September 1941 di samudra Hindia, dari dek S.S. PuĊ‚aski (kapal dagang Polandia yang mengangkut pasukan Inggris), dua pelaut melaporkan “bola aneh yang bersinar dengan cahaya kehijauan, berukuran sekitar setengah ukuran bulan purnama.” Mereka menyaksikan gerakan dari objek aneh itu selama lebih dari satu jam.

- Charles R. Bastien , seorang pilot dari 8th Air Force melaporkan pertemuan pertama dengan Foo Fighter atas wilayah Belgia/Belanda pada tanggal 26 Mei 1943. Ia mendeskripsikan objek tersebut dengan kalimat :”Dua bulatan seperti kabut yang bercahaya terbang dengan kecepatan tinggi dan dapat mengubah arah dengan tiba-tiba”. Selama pembekalan misi, perwira intelijen mengatakan kepadanya bahwa dua orang dari RAF Night Fighter telah melaporkan hal yang sama, dan itu kemudian dilaporkan dalam surat kabar di Inggris.

- Pilot US Air Force, Duane Adams menceritakan bahwa ia telah mengalami dua kali kejadian menyaksikan sebuah cahaya terang yang mengikuti gerakan pesawatnya selama sekitar setengah jam dan kemudian dengan cepat naik ke langit. Kedua insiden terjadi pada malam hari, terjadi di atas South Pacific, dan disaksikan oleh seluruh awak pesawatnya. Penampakan pertama terjadi tak lama setelah berakhirnya Perang Dunia II saat Adams mengemudikan pesawat B-25 bomber. Penampakan kedua terjadi pada awal tahun 1960 ketika Adams menjadi pilot pesawat KC-135 tanker.

- Pada pertengahan tahun 1942, seorang pilot pesawat tempur Australia yang sedang berpatroli di atas Semenanjung Tasmania menyaksikan sebuah objek bulat berwarna perunggu bermanuver mendekati pesawatnya. Pilot tersebut memperkirakan objek tersebut memiliki panjang 45 meter dengan diameter 15 meter dan memiliki kubah kecil di atas pesawatnya. Selama beberapa saat, Objek itu terlihat hanya seperti mengamat-ngamati, lalu dalam sekejap menghilang begitu saja.

- Apabila dalam beberapa kesempatan para saksi mata hanya menyaksikan satu objek, maka satu armada objek ini pernah terlihat oleh militer Amerika pada bulan Agustus 1942. Saat itu sekitar 150 objek berwarna perak terang terlihat di langit oleh militer Amerika yang sedang bermarkas di Solomon Island . Objek-objek tersebut tidak memiliki ekor atau sayap, namun bergerak dengan lambat di udara.

Dalam banyak kasus foo fighters, objek misterius tersebut boleh dibilang tidak pernah mengganggu pesawat-pesawat militer. Nama Foo Fighters kemudian menjadi sangat dikenal setelah pada 15 Januari 1945, Majalah Time mengangkat kisah ini dengan judul artikel "foo fighter". Artikel itu menceritakan bahwa "sekumpulan bola api" di langit mengejar pesawat-pesawat tempur Amerika pada malam hari selama berbulan-bulan

Dan sama seperti kisah-kisah perjumpaan dengan UFO yang tidak terpecahkan lainnya, kisah Foo Fighters yang luar biasa ini berakhir hanya di literatur-literatur para peneliti UFO.

Sc : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Foo_fighter
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Foo_fighter
https://www.google.com/amp/s/www.suara.com/tekno/2018/12/10/200000/misterius-deretan-sejarah-saat-manusia-bertemu-ufo







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesalahan Strategis Jepang dalam Pertempuran Midway

Akhir Dari Kapal Yamato Jepang Dalam Perang Dunia 2

Ini Bukti Baru Bekas Kota Atlantis Ada di Laut Jawa (PULAU BAWEAN)